Mengapa Bisnis Online? Sebuah Pertanyaan Yang Bisa Mengubah Hidup Anda
Anda membuka blog ini jika bukan karena sudah bisnis online, Anda berminat dengan bisnis online.
Pertanyaanya, “Mengapa bisnis online?”
Terlepas, apakah Anda saat ini sudah bisnis online atau belum, Anda perlu memikirkan ulang, alasan mengapa bisnis online. Alasan yang salah atau kurang tepat, bisa membuat Anda tidak akan pernah berhasil di bisnis online.
Serius?
Ya, saya sudah banyak mencoba membina orang yang katanya mau bisnis online. Banyak yang kandas di tengah jalan, karena alasannya yang kurang tepat atau lemah.
Jadi, mengapa Anda bisnis online?
Sudahkah Anda Punya BIG WHY?
Anda akan sukses jika Anda memiliki alasan (reason) yang besar. Alasan yang besar akan menghasilkan motivasi yang besar. Motivasi yang besar akan mengalahkan berbagai halangan dan rintangan. Dengan BIG WHY Anda tidak akan mudah menyerah.
Orang yang memiliki motivasi besar, tidak akan berhenti karena alasan (excuse) yang kecil. Banyak orang yang mengeluh, tidak punya modal, tidak bisa, atau gaptek. Padahal, semua itu adalah alasan yang kecil yang dengan mudah bisa diatasi.
Jika ada masalah, hambatan, atau rintangan, itu untuk diatasi. Bukan untuk dikeluhkan kemudian menyerah. Tetapi untuk dicari solusinya agar bisa terus bergerak. Kebanyakan orang, yang motivasinya kecil, akan menyerah.
Miliki Keinginan Besar Untuk Sukses di Bisnis Online
Untuk itu, milikilah keinginan besar (desire) untuk sukses di bisnis online. Tanpa keinginan besar, sukses akan sulit didapatkan. Kenapa? Karena Anda akan membutuhkan kekuatan untuk meraih sukses. Tanpa keinginan besar, Anda tidak akan memiliki kekuatan besar.
Jangan hanya iseng. Jangan hanya coba-coba. Jika hanya iseng atau coba-coba, Anda tidak akan sukses. Miliki keinginan besar dan kendaraanya menuju keinginan besar itu adalah bisnis online. Inilah yang akan membuat Anda sukses.
Iseng atau hanya coba-coba, akan segera menyerah saat menemui masalah, rintangan, atau tantangan. Tidak bisa, menyerah. Bingung, menyerah. Menulis 1000 artikel, menyerah. Itulah mentalitas jika tidak memiliki keinginan besar.
Anda akan menjalani proses menulis 1000 artikel, bahkan 10.000 artikel seperti dijelaskan di artikel ini, jika Anda benar-benar mau sukses di bisnis online. Tidak akan kalah oleh capek, tidak akan kalah oleh bosan, dan tidak akan kalah oleh kemalasan.
“Tapi kang, jangankan 1000 artikel, 1 artikel saja nggak bisa.”
Maka, jika Anda serius ingin sukses, Anda akan belajar. Akan belajar sampai bisa menulis artikel. Anda akan terus berlatih. Akan banyak membaca untuk mencari ide dan inspirasi.
Memang berat bro, justru itu, harus memiliki keinginan besar.
Saya menyimak diantara orang-orang yang sukses itu membuat 50 posting per hari. Bisa lho! Ada yang belajar 18 jam per hari. Ada yang membuat puluhan video per hari. Ada, saya tahu orangnya. Karena keinginannya yang besar. Ada juga salah satunya lulusan SMP, mantan buruh, dan sekarang menikmati puluhan juta dari bisnis online. BISA!
Bisnis Online Bukan Cara Mudah Mencari Uang
Memang, banyak orang kaya baru datang dari bisnis online. Banyak anak-anak muda yang sukses dengan bisnis online. Anda juga bisa, dalam beberapa tahun ke depan meraih sukses di bisnis online. Bisnis offline juga sama koq. Bisa sukses dengan cepat dalam hitungan tahun.
Anda bisa sukses, bisa kaya, bisa meraih penghasilan besar dari bisnis online. Sekali lagi, BISA. Tapi, jika alasan Anda memilih bisnis online karena menganggapnya mudah, itu adalah alasan yang salah.
Serius, saya banyak menemukan komentar, “Ternyata susah”. Ya, mungkin karena sebelumnya menganggap bisnis online itu mudah.
Jadi, bisnis online itu sulit?
Tidak juga. Disebut mudah, tidak. Disebut sulit, tidak juga. Ya biasa-biasa saja, hasilnya proporsional dengan apa yang Anda usahakan. Sama dengan bisnis lainnya. Jika Anda ingin mendapatkan uang banyak, maka Anda harus memberikan manfaat ke sebanyak mungkin orang.
Orang yang bisa menghasilkan uang banyak, karena mereka menjual produk atau jasa ke banyak orang. Atau video Youtubenya menghibur jutaan orang. Atau aplikasinya didownload dan dibuka oleh jutaan orang. Atau blognya dibaca oleh jutaan orang.
Please dech, jika Anda berpikir hanya posting di Facebook, yang temannya cuma 100, dan berharap kaya. Masuk akal tidak?
Jangan Jadikan Aku Sebagai Pelarian
Satu lagi alasan lemah dalam memilih bisnis online, karena dianggap sebagai pelarian. Laki-laki atau perempuan, tidak mau jika hanya dijadikan pelarian. Tidak serius diinginkan. Begitu juga bisnis online.
Jangan karena gagal di bidang lain, kemudian bisnis online dijadikan pelarian. Bukan berarti tidak boleh berpindah bidang atau ganti bisnis. Tapi, jika memilih bisnis online, miliki alasan yang kuat, bukan karena pelarian. Anda memang ingin sukses besar di bisnis online.
Jika selama ini menganggap bisnis online sebagai pelarian, maka ubahlah mindsetnya. Cintailah dengan sepenuh hati. Belajar dengan tekun, kemudian praktek dengan sebaik-baiknya. Cinta itu membutuhkan pengorbanan dan komitmen. Cieeee. He he.
Jangan Hanya Sekedar Mencari Uang
Tapi, Impikanlah Uang yang Besar.
Targetkan Anda akan meraih sukses besar. Tidak apa-apa Anda memiliki harapan besar, justru harapan besar akan memberikan motivasi besar.
Ada orang yang bekata:
“Jangan berharap besar, nanti kalau gagal kecewa.”
Pertama, Anda sudah berpikir gagal. Kedua, kecewa karena gagal itu wajar. Semua orang juga gagal. Orang-orang sukses itu mereka yang pernah gagal berkali-kali, artinya kecewa berkali-kali. Mereka punya tujuan besar, gagal, dan kecewa besar.
Tapi itu tidak menghentikan mereka. Rasa kecewa tidak menghentikan mereka untuk bangkit lagi dan meraih sukses. Kegagalan, kekecewaan, dan kesedihan itu wajar. Itu bagian dari hidup.
Agar tidak kecewa, kita tidak usah berharap? Itu sebuah BS!
Punya Misi Mulia: Memberi Manfaat
Jadilahkan solusi untuk banyak orang. Bukan sekedar bertanya bagaimana agar saya mendapatkan uang, tetapi pikirkan bagaimana memberi manfaat kepada sebanyak orang. Lihatlah masalah yang banyak ditemukan oleh orang-orang tertentu, kemudian cari solusinya dan tawarkan kepada mereka.
Bahasa marketing dari “orang-orang tertentu” adalah niche atau ceruk pasar. Anda akan sulit mengatasi masalah semua orang. Cukup memilih orang-orang tertentu saja. Sebagai contoh:
- ibu rumah tangga yang kesulitan menerapkan sekolah di rumah
- para profesional yang kesulitan mengatur waktu
- mahasiswa yang kesulitan membuat skripsi
- para pebisnis online pemula yang bingung menjalankan bisnis
- orang sibuk yang ingin menambah penghasilan
- membuka peluang bagi yang ingin meningkatkan ekonomi
- memudahkan umat Islam mendapatkan produk halal
- dan sebagainya
Ceruk pasar ==> masalah ==> solusi.
Pebisnis adalah mereka yang memberikan solusi, nilai, atau manfaat. Jika nantinya mendapatkan imbalan berupa uang, maka wajar karena memberikan sesuatu. Give and take.
Apa misi mulia Anda?
Uang Anda Untuk Apa?
Ya, bisnis online memang untuk mendapatkan uang. Kemudian, setelah mendapatkan uang, mau digunakan untuk apa?
Pertanyaan yang sederhana, namun bisa menambah makna uang Anda.
Misalnya ada dua jawaban seperti ini:
“Ah, saya cukup bisa makan saja.”
“Saya ingin memberikan makanan dan gizi terbaik untuk anak-anak saya.”
Kedua jawaban ini pada dasarnya sama, makan. Tapi maknanya berbeda dan akan memberi motivasi. Saya sendiri tidak hanya memikirkan untuk sekolah anak, tetapi ingin memberikan pendidikan terbaik untuk anak. Motivasinya berbeda.
Bukan sekedar ingin membeli rumah baru, tetapi memberikan tempat bernaung yang nyaman, sehat, menyenangkan, dan aman untuk keluarga. Jawaban yang lebih bermakna.
Bukan hanya mencari uang. Uang itu tidak ada artinya. Untuk itu kitalah yang memberikan arti terhadap uang.
Jangan Nunggu Kaya Untuk Membantu
Ada orang yang berpikir, saya bisnis supaya kaya dan sudah kaya akan membantu banyak orang. Tidak ada salahnya, itu bagus dan mulia. Tidak hanya memikirkan sendiri.
Namun untuk membantu orang tidak harus menunggu kaya. Justru gunakan bisnis untuk membantu orang. Saya bisnis online untuk membantu Anda baik yang belum maupun sudah bisnis agar sukses bisnis online.
Contohnya lainnya sudah dibahas diatas. Jadi misi bisnis Anda untuk membantu sesama. Terlepas apakah bisnis Anda akan sukses atau gagal, setidaknya sudah ada orang yang terbantu. Dan, saat niat sudah baik, maka kita akan menjalankannya dengan nikmat dan semangat.
Bantulah sesama dengan bisnis Anda.