Apa Itu SEO? Cara dan Manfaatnya Untuk Sukses Bisnis Online

Pada postingan yang lain saya sering kali menyebutkan pentingnya traffic. Traffic adalah orang-orang yang melihat penawaran Anda. Tanpa traffic, produk Anda siapa yang mau beli? Nah, apa itu SEO? SEO adalah salah satu teknik mendapatkan traffic secara gratis, organik, terus-menerus, dan membesar.

Langsung ke Kumpulan Artikel Tentang SEO.

Pada artikel lainnya, saya menyinggung 3 cara mendatangkan traffic gratis. Salah satunya adalah blogging atau ngeblog. Salah satu cara agar blog Anda mendatangkan traffic adalah dengan SEO. Jadi blogging ditambah teknik SEO akan menjadi mesin pendatang traffic. SEO bukan satu-satunya cara mendatangkan traffic untuk blog, tetapi memiliki peranan sangat penting.

Bukan hanya blog yang akan terbantu oleh teknik SEO. Website apa pun akan terbantu oleh SEO baik itu toko online, sales letter, company profil, dan sebagainya. Juga social media juga akan terbantu dengan teknik SEO.

Baiklah, kita bahas apa itu SEO, bagaimana caranya dan manfaatnya untuk bisnis Anda.

apa itu SEO

Apa Itu SEO?

Definisi SEO

Berdasarkan wikipedia, SEO itu adalah:

Search engine optimization (SEO) is the process of increasing the quality and quantity of website traffic by increasing the visibility of a website or a web page to users of a web search engine.

SEO itu singkatan dari Search engine optimization. Bahasa Indonesia Optimasi Mesin Pencari. Tapi tidak ada istilah OMP ya, tetap saja menggunakan SEO. Nah berdasarkan penjelasan wikipedia, saya akan jelaskan lebih rinci:

SEO adalah

  • Proses meningkatkan kualitas dan kuantitas traffic
  • dengan meningkatkan keterlihatan (mudah ditemukan) website atau halaman web
  • dari sebuah mesin pencari

Sederhananya, agar website Anda mudah ditemukan di mesin pencari oleh orang-orang yang mencari produk atau informasi tertentu. Ya, sederhana.

Apa Itu Mesin Pencari?

Anda tahu Google? Ya, Google adalah mesin pencari paling banyak digunakan di Internet saat tulisan ini dibuat. Jika Anda membuka google, tampilan sederhana, hanya satu kotak isian dan tombol.

Yang perlu Anda lakukan untuk menggunakan Google cukup masukan kata atau beberapa kata yang sesuai dengan apa yang Anda cari, bisa produk atau informasi apa saja. Kemudian klik tombol “Penelusuran Google” maka munculah berbagai halaman website yang terbaik dan paling relevan (menurut Google) dengan kata kata yang Anda masukan.

Cobalah jika belum pernah. Kemungkinan besar orang yang sudah melek internet, pernah menggunakan Google.

Google bukan satu-satunya mesin pencari. Dalam bisnis selalu ada saingan. Google adalah yang terbesar. Masih ada Bing, Yahoo, Baidu, Yandex.ru, DuckDuckGo, Ask.com, AOL.com, dan sebagainya.

Selain website yang ditujukan khusus untuk menjadi mesin pencari, social media pun sebenarnya sebuah mesin pencari. Bedanya, social media pada umumnya hanya fokus mencari apa yang ada di social media tersebut. Misalnya di Instagram, jika Anda menggunakan mesin pencari Instagram (disebut explore), yang muncul hanya hashtag, username, name, dan lokasi yang ada di Instagram saja.

Kata Kunci Atau Keyword

Tadi saya mengatakan, untuk mencari sesuatu kita menulis kata-kata tertentu di mesin pencari. Kata itu dalam dunia mesin pencari disebut keyword atau kata kunci. Meski pada kenyataanya bukan hanya kata, tetapi kata-kata atau frase. Keyword adalah unsur terpenting yang harus kita fahami dalam dunia SEO.

Mesin tidak terlalu memahami apa yang ada di pikiran manusia, yang mereka lihat hanya kata kunci. Maka hasil pencarian akan berdasarkan kata kunci yang dimasukan. Mereka sudah punya software yang bisa menyeleksi hasil pencarian terbaik dan paling relevan dengan kata kunci tersebut.

Siapa yang memutuskan sebuah website atau halaman website itu paling baik dan relevan? Jika Anda menggunakan Google, maka penilaian Google yang dipakai. Artinya tergantung mesin pencari yang digunakan. Jadi beda mesin pencari, hasilnya akan berbeda juga.

Cara Kerja Mesin Pencari

Anda akan faham teknik SEO jika Anda memahami cara kerja mesin pencari. Akan saya jelaskan disini dengan bahasa yang sederhana. Tenang, tidak akan menggunakan bahasa IT atau teknologi, karena saya sendiri tidak ngerti, he he.

  1. Google secara rutin akan merayap di dunia maya. Menggunakan software tentunya. Sering kali disebut spider (laba-laba). Spider ini akan menemukan halaman web baru, perubahan, konten baru, dan sebagainya.
  2. Atau si pemilik website dengan sengaja memberitahu Google berkaitan isi website dan juga memberitahukan setiap ada konten baru.
  3. Baik temuan si spider maupun pemberitahuan pemilik website, Google akan mencatat, menyimpan di data base, dan mengorganisasikan. Istilahnya disebut diindex.
  4. Saat pengguna menggunakan Google untuk mencari sesuatu, yang mereka cari adalah data yang ada di database mereka. Hanya data yang sudah diindex.
  5. Google akan menampilkan hasil pencarian dengan diurutkan dari yang paling relevan dan paling bagus (no 1) dan yang paling tidak relevan dan tidak bagus (no terakhir).
  6. Google punya rumus (algoritma) bagaimana cara mengurutkan hasilnya.
  7. Google juga akan membaca feedback dari pengguna. Pengguna klik yang mana, suka website yang mana, dan sebagainya. Feedback ini akan mempengaruhi penilaian google untuk mengurutkan hasil berikutnya.

Ya, ini penjelasan yang sangat disederhanakan tapi cukup memberikan pemahaman secara umum cara kerja mesin pencari. Pemahaman ini akan menjadi bekal, bagaimana caranya agar website kita ditemukan di mesin pencari.

Agar Website Kita Ditemukan di Mesin Pencari

Ditemukan Oleh Siapa?

Tentu saja kita tidak bisa berharap semua pengguna Google akan menemukan website kita. Kita hanya berharap bisa ditemukan oleh orang yang menggunakan kata kunci atau keyword tertentu. Jadi, kuncinya adalah kata kunci. Mungkin ada orang yang sedang mencari produk, maka dia akan menuliskan kata kunci berkaitan produk. Bisa saja hanya sekedar mencari informasi saja.

Langkah pertama: mengetahui kata kunci (riset kata kunci), kemudian memilih kata kunci yang paling relevan dengan bisnis Anda, dan paling mungkin bisa ranking atas.

Siapkan Konten Terbaik

Setelah kita mengetahui kata kunci yang digunakan, maka selanjutnya kita membuat konten. Ini adalah kemampuan dasar yang perlu kita miliki untuk menerapkan teknik SEO.

Siapkan konten yang

  • Paling relevan dengan kata kunci tersebut
  • Paling bagus dan paling dipercaya dibandingkan konten pesaing Anda

Tingkatkan Keunggulan Website dan Halaman Website

Selain menampilkan konten yang paling relevan, Google akan menilai halaman website yang paling bagus. Selain menilai kontennya, masih banyak penilaian lainnya.

  • Website (domain) dimana halaman tersebut berada. Artinya semakin dipercaya sebuah domain, akan memberikan dampak positif terhadap halaman tersebut. Maka meningkatkan kualitas website juga sangat penting.
  • Faktor teknis juga mempengaruhi: Kecepatan dan coding yang baik.
  • Seberapa banyak halaman website yang merujuk ke halaman website Anda, baik dari halaman internet maupun external.
  • dan sebagainya.

Berikan Pengalaman Positif Bagi Pengguna

Logikanya seperti ini. Jika orang yang menemukan halaman Anda dengan kata kunci tertentu tidak menyukai halaman website Anda, maka Google tidak akan memunculkan halaman website Anda ke orang yang menggunakan kata kunci Anda. Sebaliknya, jika menyukai, maka Google akan memunculkannya.

Bagaimana Google bisa mengetahui apakah orang suka atau tidak dengan halaman website kita? Google bisa mendeteksi perilaku orang yang membuka halaman web kita, misalnya:

  • Seberapa lama dia membuka website kita
  • Seberapa banyak halaman lain yang dibuka

Google akan tahu, jika orang membuka halaman website dan langsung menutupnya. Apa pun alasannya, itu memberi sinyal jelek ke Google.

Cara menciptakan pengalaman positif:

  • Relevansi kata kunci dengan konten
  • Kualitas konten yang baik
  • Desain halaman yang enak dan tidak membingungkan
  • Penggunakan bahasa atau copywriting yang baik
  • Konten Anda menjawab harapan atau keingginan pengguna

Jadi inilah 4 langkah terpenting agar Anda bisa dengan mudah dan sering ditemukan di mesin pencari:

  1. Riset kata kunci
  2. Siapkan konten terbaik dan paling relevan
  3. Tingkatkan kualitas website dan halaman website Anda
  4. Berikan pengalaman positif bagi pengguna

Keempat langkah ini disebut optimasi.

Apa Itu On Page, Off Page, dan Backlink?

Jika Anda pernah belajar SEO dari tempat lain, mungkin Anda akan menemukan ketiga istilah ini. Koq saya tidak? Sebenarnya sama saja. Saya juga membahasnya, hanya saja dengan bahasa yang berbeda.

On Page Optimization

Sesuai namanya, ini optimisasi yang dilakukan di halaman kita. Optimisasi yang dilakukan adalah

  • Konten yang terbaik: kualitas dan panjang konten
  • Pengaturan kata kunci untuk menunjukan bahwa konten kita relevan dengan kata kunci tertentu
  • Optimasi teknis: kecepatan website
  • Optimasi desain: agar website kita enak digunakan

Off Page dan Backlink

Optimasi di luar website kita. Yaitu bagaimana caranya agar banyak website yang merujuk (memasang link) ke halaman atau website kita. Logikanya, semakin banyak yang merujuk, semakin bagus kualitas konten kita.

Hanya saja, banyak orang yang melakukannya dengan sengaja. Yaitu memasang link sendiri atau membayar di website orang lain untuk mengesankan website kita banyak dirujuk. Google tidak suka ini, sehingga Google terus memperbaiki cara penilaian backlink. Yang sengaja oleh kita sendiri dan berbayar, bukan hanya tidak dihitung, tapi malah memberi dampak negatif.

Namun Google menggunakan mesin yang masih tidak sempurna untuk membedakan mana link hasil proses backlink kita sendiri, hasil berbayar, atau natural (ini yang dimau Google). Karena ketidak sempurnaan ini, masih banyak orang yang melakukan backlink baik sendiri maupun membayar.

SEO di Youtube, Facebook, dan Instagram

Karena Youtube, Facebook, dan Instagram juga memiliki mesin pencari, kita juga bisa menggunakan SEO di ketiga social media ini atau social media lainnya.

  • Untuk di Youtube, pertimbangkan kata kunci saat membuat channel, judul video, deskripsi, dan tag
  • Untuk di Facebook, kata kunci bisa diterapkan pada halaman, group, post, marketplace, place, event, dan app
  • Untuk di Instagram, gunakan kata kunci di username, nama, hashtag, dan caption

Untuk social media lainnya, silahkan pelajari karakter social media tersebut.

Kadang apa yang ada di social media pun muncul bukan hanya di pencarian internal, tetapi bisa muncul di Google. Misalnya video Youtube dan halaman Facebook, sering muncul di Google.

Darimana kita riset kata kunci di social media? Kebanyakan social media tidak memberikan akses untuk itu. Banyak pemasar, menggunakan kata kunci dari Google untuk optimasi di social media.

Kumpulan Artikel SEO

1 2

Kesimpulan

Prinsip-prinsip agar konten kita bisa dengan mudah ditemukan di mesin pencari adalah kita memahami cara kerja mesin pencari, mengetahui kata kunci, berikan konten yang paling relevan dan terbaik, dan berikan pengalaman positif bagi pengguna.

Apa yang dijelaskan di artikel ini baru dasar apa itu SEO. Namun sudah memberikan modal dasar penting untuk belajar dan menerapkan ilmu SEO selanjutnya.