Cara Jualan di Media Sosial Secara Organik Tanpa Mengganggu Teman

Cara Jualan di Media Sosial tidak sesederhana kita posting materi jualan di status atau story. Mengapa? Karena social media bukan tempat jualan. Kecuali menggunakan fitur jualan seperti halaman Facebook dan Facebook Marketplace.

Jika bukan di tempatnya, hasilnya tidak optimal. Saat kita posting jualan, biasanya jangkauannya sangat rendah. Jika dibandingkan dengan teman atau follower, hasilnya akan sangat sedikit.

Jika bandingkan dengan postingan berupa sharing, maka posting jualan hanya meraih jangkauan seper sepuluhnya. Misalnya Anda punya 1000 follower. Jika Anda posting yang menarik (sharing, tips), mungkin bisa mencapai jangkauan 50 orang. (Ini contoh saja).

Nah, jika Anda posting jualan, mungkin hanya 5 orang yang lihat. Coba saja buktikan. Angkanya tidak pasti, namun yang jelas posting jualan hanya menjangkau sedikit audiens Anda.

Tentu ada pengecualian khusus, namun pada umumnya seperti itu. Lalu, bagaimana cara jualan di media sosial seperti Facebook, Tiktok, Instagram, Twitter, akan lebih menghasilkan?

Mengembalikan Fungsi Media Sosial

Fungsi utama media sosial adalah untuk bersosial. Kalau pun bisa untuk jualan, biasanya mereka memberikan fasilitas khusus. Atau menggunakan iklan mereka. Namun yang akan dibahas disini hanya cara organik dulu.

Jadi, gunakan media sosial sebagai tempat sosial. Lalu bagaimana jualannya? Manfaatkan profil Anda untuk menggiring mereka ke sistem jualan Anda.

Jika digambarkan dengan skema akan seperti ini:

Gunakan Media Sosial Untuk Bersosial

Mengapa postingan-postingan jualan jangkauannya rendah? Karena sesuai dengan algoritma sosial media pada umumnya. Mereka akan menampilkan postingan kita kepada orang-orang penting dan berkepentingan.

Nah, biasanya orang-orang kurang tertarik dengan postingan jualan. Sehingga akan terbaca oleh media sosial dan algoritma bekerja. Sehingga mereka hanya menampilkan postingan jualan hanya kepada mereka yang mungkin tertarik. Dan jumlahnya sedikit.

Berbeda jika kita bersosial. Maka jangkauan kita akan lebih besar. Maka gunakan media sosial untuk bersosial seperti:

• Berkenalan dengan orang baru. Kenalan saja, tanpa modus jualan. Mungkin hanya menyapa dan bertanya sekedarnya.
• Berbagi sesuatu yang bermanfaat. Bisa berupa tips, artikel, kiat, kata-kata mutiara, cerita menghibur, dan sebagainya.
• Berinteraksi dengan teman dan follower Anda. Jangan hanya ingin diperhatikan, tetapi juga memperhatikan.
• Datangi juga tempat-tempat berkumpul seperti group dan halaman populer, kemudian lakukan 3 hal diatas: bekernalan, berbagi, dan berinteraksi.

Tujuan dari bersosial bukan jualan langsung, tetapi memancing orang-orang membuka profil Anda. Baik secara langsung, tidak langsung, dan terselubung.

Optimasi Profil Anda

Sebelum Anda bersosial maka optimasi profil Anda. Jadi jangan asal-asalan apalagi kosong, seperti tidak menampilkan foto Anda. Optimasilah.

Tujuan optimasi adalah:

1. Personal Branding, siapa Anda. Semua yang muncul di profil Anda akan memberi kesan menunjukan siapa Anda. Jika profil Anda tidak serius, berisi hal-hal yang tidak menyenangkan, banyak caci maki, dan sebagainya, maka akan membawa dapat negatif bagi Anda.
   • Branding itu mengaitkan antara nama (merk) dan value. Merk Anda adalah nama Anda, lalu apa value Anda? Sebagai contoh value yang saya tawarkan adalah sukses bisnis online. Saya membranding diri sebagai mentor bisnis online dan postingan saya berupa tips dan link bisnis online.
   • Branding itu kesan. Maka munculkan kesan positif. Mulai dari pemilihan foto profil dan gambar lainnya jika ada. Misalnya cover image di Facebook. Desain yang baik.
   • Kukuhkan branding Anda dengan bio. Manfaatkan untuk mengenalkan siapa Anda.
2. Karakter Yang Menarik. Orang biasanya akan suka kepada orang dengan karakter tertentu. Bisa karena kesamaan atau karakter panutan. Nah, Anda harus memunculkan karakter Anda di profil. Apakah Anda seorang leader, pengajar, pahlawan, petualang, dan sebagainya. Sama sepertinya brand, semua yang ada di profil akan menggambarkan karakter Anda, termasuk postingan dan cara berinteraksi.
3. Jangan lupakan LINK di bio. Ini akan menjadi jalan orang membeli produk Anda. Saat mereka terbangun persepsinya yang positif oleh brand dan karakter yang Anda kembangkan, mereka akan tertarik dengan produk atau jasa kita. Link mengarah ke sales system kita.

Jalan pintas: tawarkan sesuatu yang gratis di link bio. Misalnya ebook gratis. Jika belum punya ebook yang bisa Anda bagikan, silahkan gunakan jasa pembuatan ebook.

Sales System

Sales system atau sistem penjualan Anda bisa berupa website, toko online, landing page, atau link bio. Contoh link bio punya saya. Atau bisa menggunakan sales funnel. Intinya sistem untuk menjual produk Anda.

Saya sendiri menggunakan sales funnel, dimana saya tidak langsung menjual tetapi menawarkan produk gratis dulu. Menurut saya ini adalah cara terbaik.

Sales system juga bisa berupa link chat ke WA Anda. Jika personal brand dan karakter Anda cukup kuat, maka akan banyak orang yang mau kenalan Anda Anda. Saat mereka melihat link chat WA, maka mereka akan menghubungi Anda.

Setelah mereka menghubungi Anda, maka selanjutnya terserah Anda. Artinya mereka lead, kemudian ubah menjadi prospek, pembeli, dan pelanggan.

Langkah-langkah Cara Jualan di Media Sosial

Untuk penerapannya kita akan berjalan mundur, dimulai dari mempersiapkan sales sistem, mengoptimasi profil, dan selanjutnya rutin bersosial.

1. Persiapkan sales system. Harus ada sejak awal. Jika belum punya, minimal no WA atau link bio.
2. Optimasi Profil Media Sosial Anda. Tentu akan berbeda-beda untuk setiap media sosial. Namun intinya buat gambar yang bagus untuk poto profil, cover image, kata-kata di bio, dan link bio. Pastikan ada postingan baru di profil Anda.
3. Setelah itu bersosial-lah. Setiap media sosial akan berbeda teknisnya, tetapi untuk prinsipnya sama. Yaitu keberadaan kita itu harus:
   • menyenangkan dan bermanfaat bagi orang lain
   • berinteraksi dengan orang lain

OK, demikianlah langkah-langkah cara jualan di media sosial. Jadi tidak sekedar posting. Jika Anda mau memanfaatkan media sosial untuk SEO juga, bedakan akunnya karena akan berbeda cara kerjanya. Atau manfaatkan fasilitas jualan yang ada.