Cara Memulai Bisnis Online Apa Pun Dengan Sebuah Website
Anda sudah punya keinginan memulai bisnis online?
Maka mulailah. Meski Anda belum punya produk. Meski Anda belum punya modal besar. Meski Anda belum punya ilmu dan keterampilan membangun bisnis online.
Kenapa harus segera memulai?
Karena penundaan itu bahaya. Penundaan adalah salah satu penyebab gagal yang dialami banyak orang.
Cara mengatasi kegagalan adalah dengan memulainya.
Dan artikel ini akan menjelaskan salah satu cara memulai bisnis online.
Meski Anda merasa belum bisa, maka dengan memulai Anda bisa learning by doing (belajar sambil praktek). Inilah yang membuat Anda akan lebih cepat belajar.
Ada Banyak Cara Memulai Bisnis Online
Jika Anda sudah membaca ebook saya, cara cerdas memulai bisnis, Anda harusnya sudah faham bahwa Anda bisa memulai bisnis apa pun kondisi atau tahapan Anda memulai bisnis. Terlepas apakah Anda sudah punya produk atau belum.
Strategi Dari Russell Brunson
Dalam sebuah bukunya, Expert Secret, Russell Brunson menuliskan sebuah kutipan yang menarik:
If you can publish every day for a year, you’ll never have to worry about money problems again. During the process, you will find your voice and your audience will have time to find you.
Artinya (kurang lebih): Jika Anda bisa menerbitkan (konten) setiap hari untuk 1 tahun, Anda tidak akan khawatir lagi dengan masalah keuangan. Selama proses, Anda akan menemukan “suara Anda” dan audiens akan menemukan Anda.
Apa kesan Anda terhadap kutipan diatas?
Jika yang Anda perhatikan angka 1 tahun dan itu menurut Anda kelamaan, maka Anda belum siap menjadi pebisnis. Membangun bisnis sampai menghasilkan bagus dalam 1 tahun, adalah wajar dan normal. Jika menurut Anda kelamaan, Anda belum faham bisnis.
Bisnis berbeda dengan jualan. Untuk jualan, hari ini juga Anda sudah bisa mulai jualan. Tapi bisnis membutuhkan waktu untuk membangunnya. Bedanya dengan jualan, jika Anda sudah berhasil membangun bisnis yang benar, hasilnya akan jangka panjang dan tidak tergantung keberadaan Anda.
Lagi pula, Anda tidak harus menunggu 1 tahun untuk mulai menghasilkan. Brunson menyebutkan, tidak lagi khawatir dengan masalah keuangan, artinya hasilnya sudah bagus. Anda sebenarnya sudah mulai bisa menghasilkan di 3 bulan pertama.
Strategi dari Russell Brunson mudah dan sederhana, tetapi mengapa hanya sedikit yang melakukannya? Ya, kebanyakan orang tidak sabaran. Akhirnya lebih memilih menjadi kutu loncat.
Inti Bisnis Adalah Membangun Aset Yang Menghasilkan
Konten, jika dikelola dengan baik, itu akan menjadi aset. Jika Anda menerbitkan konten setiap hari, lama-lama akan cukup banyak. Konten ini akan menarik perhatian orang, audiens akan datang, audiens akan menjadi lead, lead akan menjadi prospek, dan prospek akan menjadi pembeli.
Saat konten yang diterbitkan dengan baik dan dengan jumlah yang cukup banyak, maka kita akan mulai menghasilkan. Itulah yang disebut aset. Aset itu tidak harus berupa properti, tetapi bisa berupa aset digital, berupa website yang berisi konten-konten.
Jika Anda ingin mendapatkan penghasilan Rp 1.000.000 per bulan dari aset properti, berapa modal yang dibutuhkan? Ya ratusan juta. Anda harus punya rumah senilai Rp 240.000.000.
Tapi, tidak harus sebesar itu jika Anda mau membuat website kemudian menerbitkan konten setiap hari. Lama-kelamaan, penghasilan Rp 1.000.000 dari sebuah website, bukanlah hal yang berat untuk diraih. Bahkan bisa lebih.
Belajar Sambil Praktek: Cara Tercepat Untuk Belajar
Saya sering menemukan alasan, banyak yang mengatakan saya gaptek, saya tidak bisa. Itu wajar, siapa pun yang baru memulai, pastinya tidak bisa. Dan, Anda akan tidak bisa terus, akan gaptek terus, dan tidak akan pernah memulai jika terus mengatakan saya tidak bisa.
Masalahnya bukan tidak bisa. Tapi kemauan Anda mengatasi tidak bisa itu.
Cara Tercepat Bisa Menggunakan Website Adalah Punya Website
Coba perhatikan anak-anak kecil sekitar kita. Anak, adik, keponakan, atau cucu. Mereka pada pinter main smartphone. Padahal tidak pernah diajarin. Sementara banyak orang tua yang kebingungan menggunakan smartphone dan menggunakannya hanya untuk SMS dan telpon.
Kenapa anak kecil bisa? Karena mereka berani mencoba. Kenapa mereka bisa mencoba-coba? Karena HPnya ada. Berbeda dengan anak yang belum pernah memegang HP, mereka tidak akan bisa.
Begitu juga dengan website. Anda tidak akan pernah bisa mengelola website, jika Anda belum punya website yang bisa Anda coba-coba. Begitu juga saya. Awalnya tidak mengerti website, tapi setelah saya memberanikan diri menyewa domain dan hosting, kemampuan saya membuat dan mengelola website berkembang pesat.
Jadi, jangan khawatir jika Anda belum bisa, nanti juga akan bisa.
Lagi pula, membuat dan mengelola website zaman sekarang itu mudah banget, tidak seperti dulu. Cek disini, sudah banyak panduannya.
Cara Terbaik Membuat Konten Dengan Praktek Membuat Konten
Setelah Anda punya website, langkah selanjutnya adalah menerbitkan konten setiap hari. Yang paling umum adalah artikel atau tulisan. Ini paling mudah.
Sekali lagi, banyak yang mengatakan “saya tidak bisa menulis artikel.”
Saya bagi rahasia saya, kenapa saya bisa menulis ribuan artikel, yaitu saya memaksakan diri menulis artikel. Awal-awal, tulisan saya jelek, tidak enak dibaca. Itu wajar. Lama-lama, tulisan Anda akan semakin bagus dan Anda akan menemukan “your voice” seperti kata Russell Brunson.
“Your Voice” yang dimaksud Brunson adalah ide-ide Anda dan gaya Anda menyampaikannya. Itu lama-lama akan terbentuk.
Cara menulis artikel untuk pemula:
- Silahkan buka Google
- Cari di Google dengan kata kunci sesuai dengan tema artikel Anda
- Buka 10 halaman website yang berisi artikel tersebut, kemudian baca dengan baik
- Mulailah mencoba menulis. Sebisanya. Besok ulangi lagi.
“Kang, boleh copas (copy paste)?”
Jawaban saya: istighfar!
Pertanyaan itu datang dari kemalasan.
Dengan copas, Anda tidak akan menemukan your voice. Dengan copas, Anda tidak akan pernah belajar. Dengan copas, Anda tidak akan mendapatkan keuntungan SEO.
Langkah-langkah Memulai Bisnis Dengan Website
Langkah #1: Mulailah Dengan Ide Bisnis
Ide bisnis itu bukan produk. Bukan ide produk. Jika Anda sudah membaca ebook saya, pasti sudah faham yang dimaksud ide bisnis. Yaitu lebih ke niche, kategori produk, dan tema.
Anda tidak harus punya produk. Anda bisa memulainya dengan sebuah ide mau memasarkan kategori produk apa, kemudian kepada siapa (niche), dan dengan memilih tema apa.
Contoh Anda punya ide mau menjual produk herbal untuk kesehatan ibu-ibu, target pasar Anda mamah mudah kelas ekonomi menengah, dan dengan tema kesehatan wanita.
Ini sudah cukup untuk memulai sebuah bisnis. Jika sudah punya produk, bagus, jika belum tidak masalah, bisa Anda usahakan sambil membangun website.
Langkah #2: Buatlah Sebuah Website Profesional Berbasis WordPress
Meski pun bisa dengan website gratisan, saya tidak menyarankannya sebagai website utama. Ini untuk bisnis jangka panjang. Gunakan website profesional dengan domain dan hosting. Toh biayanya tidak mahal.
Untuk memilih domain bisa banyak pilihan. Bisa menggunakan nama Anda untuk membangun personal branding, bisa berupa kata kunci kategori produk, bisa juga tema tertentu.
Mengapa memilih wordpress? Karena cukup fleksible, dengan website berbasis wordpress, Anda bisa membuat:
- Blog profesional
- Loko online
- Landing page
- Company profile
- dan sebagainya
Bagaimana cara membuatnya? Jangan khawatir, jika Anda mau belajar, panduan dan tutorialnya sudah banyak.
Bolehkah menggunakan website/blog gratisan? Pada dasarnya boleh saja, tidak masalah. Hanya saja, banyak keuntungan website berbayar, padahal biayanya sangat murah. Sayang sekali jika hanya menggunakan yang gratisan.
- Lebih kredibel dan dipercaya
- Lebih fleksible, bisa membuat website apa pun, bisa memodifikasi
- Lebih leluasa (tidak khawatir diusir suatu waktu)
- Domain menjadi branding Anda
Membuat website itu investasi, bukan pengeluaran. Belasan tahun saya bisnis online membuktikannya.
Langkah #3: Buatlah Halaman Pelengkap
Minimal buatlah halaman about page. Cara membuatnya mudah, bisa dibaca disini.
Anda juga bisa membuat landing page di website wordpress Anda. Landing page bisa untuk:
- Menawarkan produk/jasa jika sudah punya
- Membuat halaman pendaftaran email
Cara membuat landing page bisa dipelajari disini.
Untuk landing page bisa sambil jalan, jika sudah siap. Minimal about us, contact us, profil, dan sebagainya yang diperlukan.
Langkah #4: Mulailah Membuat Posting
Di wordpress disebut post. Artinya Anda mulai membuat berbagai konten. Apa isi konten? Berikan saja berbagai informasi, artikel, panduan, yang sesuai dengan tema yang Anda pilih. Tujuannya untuk menarik audiens yang tepat agar mendatangi website Anda.
Belajar membuat konten yang tepat sekaligus mendapatkan ide-ide konten. Banyak yang mengeluh: tidak bisa membuat konten dan bingung membuat konten. Saya tunjukan strateginya:
- Silahkan cari di internet website, blog, dan channel youtube yang memiliki tema sama, target pasar yang sama, atau menjual kategori produk yang sama. Jika bisa, buat sampai 100 web, blog, atau channel.
- Bookmark atau catat alamat websitenya. Jika ada email listnya, daftarlah agar mendapatkan kiriman email. Jangan alergi dengan kiriman email ya. Itu tempat belajar.
- Pelajari konten-kontennya, judulnya, cara menulisnya, gaya penulisan, cara berinteraksi, dan sebagainya.
Sekali lagi, bukan untuk dicopas. Jika Anda rajin belajar dari posting orang lain, Anda akan bisa sendiri. Anda akan menemukan ide banyak posting. Daripada copas, lebih baik ATM (Amati Tiru Modifikasi). Buat artikel Anda yang jauh lebih baik.
Konsisten Kuncinya
Seperti kata Brunson, terbitkan 1 konten per hari. Lakukan secara konsisten. Boleh lebih? Boleh sekali. Boleh kurang? Ya, boleh-boleh saja. Hanya saja, semakin konsisten akan semakin bagus.
Brunson mengatakan dalam 1 tahun sudah mulai bisa mengatasi masalah keuangan. Salah seorang ahli SEO mengatakan jika konten sudah mencapai 30an, sudah mulai mendatangkan traffic. Jika 1 per hari, maka bulan kedua sudah ada pengunjung. Dari pengalaman banyak orang, setelah 3 bulan, jika konsisten, jumlah pengunjungnya mulai berarti.
Kualitas X Kuantitas = Hasil
Saya yakin dengan rumusan ini, hasil itu akan ditentukan oleh kualitas dan kuantitas konten Anda. Artinya semakin bagus konten Anda dan semakin banyak konten Anda, maka hasilnya akan semakin banyak. Hasil yang dimaksud adalah traffic. Jika Anda sudah mulai menguangkan, misalnya menjual produk dan jasa, maka sudah mulai menghasilkan uang.
Cara meningkatkan kuantitas tentu dengan lebih rajin. Baik rajin mencari ide dan rajin menulisnya. Target 1 konten per hari itu minimal. Jika bisa lebih, itu lebih bagus. Kecepatan itu dipengaruhi oleh isi kepala dan keterampilan Anda menulis.
Untuk kualitas sebenarnya akan terbentuk dengan jam terbang Anda. Juga didukung dengan ilmu yang Anda miliki. Untuk itu perlu terus meningkatkan ilmu dan kemampuan untuk meningkatkan kualitas konten Anda.
Untuk itu buatlah rencana untuk belajar secara bertahap dan berkesinambungan:
- Ilmu berkaitan dengan niche, tema, dan kategori produk Anda
- Ilmu SEO. Agar konten Anda lebih mudah ditemukan di mesin pencari.
- Ilmu copywriting. Agar konten Anda lebih membujuk dan menjual.
Ya secara bertahap saja, tidak usah sekaligus dan menunggu bisa semua dulu.
Jika kualitas belum bisa, maka fokus dulu ke kuantitas. Pelajari SEO, dasarnya dulu, mulailah membuat artikel dengan judul yang ada kata kuncinya. Kemudian buatlah yang banyak. Semakin banyak artikel, akan semakin banyak traffic.
Tentu saja, konten kita akan mendatangkan traffic, juga bisa dikombinasikan dengan cara mendatangkan traffic lainnya.
Dan, mulailah sekarang.